Pupuk organik harus dapat diuji secara ilmiah dan di buktikan lewat praktek baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Pupuk organik terdiri dari bermacam-macam bentuk. Bisa dibuat padat (curah, tablet, pelet, briket, dll) atau cair. Pemilihan bentuk ini tergantung pada penggunaan, biaya, dan aspek-aspek pemasaran lainnya.
Pupuk organik bisa dibuat dari pupuk kandang. Tapi perlu diingat pupuk kandang yang digunakan adalah pupuk kandang yang sudah ‘matang’ bukan yang baru keluar dari binatangnya. Bisa juga menggunakan kompos, baik kompos dari limbah pertanian, kompos dari sampah organik, atau humus yang langsung diambil dari tanah.
Langkah pertama adalah pengeringan. Kompos ini harus dikeringkan terlebih dahulu. Pengeringan dapat dilakukan dengan cara dijemur di bawah sinar matahari atau dengan menggunakan alat pengering (rotary dryer). Kadar air kompos kering kurang lebih <20%. Lebih kering lebih bagus.
No comments:
Post a Comment